Bimbingan Teknis Pemodelan Spasial Distribusi Spesies
Forest Programme III – Sulawesi adakan Rapat Pengarah Tingkat Nasional (NSC) dalam Rangka Menghimpun Masukan Peningkatan Kualitas Output
7 Desember 2022
Forest Programme III – Sulawesi Lakukan Evaluasi Akhir Tahun Untuk Peningkatan Kualitas Capaian Output
15 Desember 2022
Forest Program III – Sulawesi telah melakukan Pelatihan Pemodelan Spasial Distribusi Spesies selama 10 hari, sejak 28 November – 9 Desember 2022, di Ruang Pelatihan lantai 2, Gedung Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi, Jl. Pajajaran No. 79, Kota Bogor.
Pada pembukaan kegiatan (28 November 2022), dibuka secara resmi oleh Direktur RKK yang sekaligus memberikan materi pengantar. Juga diisi dengan materi pembuka yang disampaikan oleh Bapak Toni Anwar, selaku Kasubdit Penguatan Fungsi dan Pembangunan Strategis Kawasan Konservasi, dan Kasubdit Inventarisasi Pemolaan Kawasan Konservasi, Bapak Rudijanta. Hadir juga tim konsorsium Riset FP III, Prof. Nengah Surati Jaya beserta tim.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas SDM pengelola kawasan konservasi, sebagai satu kesatuan dalam upaya peningkatan kualitas output project FP III, khususnya pada output 1 dan output 4.
Kegiatan yang berjalan lancar tersebut diikuti oleh 10 peserta terpilih dari berbagai Taman Nasional, yakni 1) TN Lore Lindu, 2) TN Kerinci Seblat 3) TN Bromo Tengger Semeru, 4) TN Gunung Rinjani, 5) TN Kayang Mentarang 6) TN Rawa Aopa Watumohai, 7) TN Bogani Nani Wartabone, dan 8) TN Ujung Kulon. Sementara itu, pelatih atau narasumber berasal dari Sintas Indonesia, TNGHS, dan IPB University.
Adapun materi pelatihan terdiri atas pengenalan spasial dengan GIS, Statistika dasar, pemodelan spesies dengan Maxent.
Salah satu peserta, Aji dari TNLL menyampaikan kesannya akan acara tersebut, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, saya dapat memahami konsep Maxent dan aplikasinya dalam pekerjaan, secara khusus analisis distribusi Spesies di kawasan TN”, ujarnya. Iya berharap, pelatihan ini dapat berkesinambungan, dan semakin banyak peserta dari UPT yang berkesempatan ikut, tambahnya.
Masing-masing peserta pelatihan juga wajib melaporkan dan menyerahkan hasil output /project yang dikerjakan selama Pelatihan kepada panitia, sebagai output ril yang dihasilkan para peserta.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi, Bapak Ahmad Munawir, Jumat, 09/12/2022. Iya menekankan untuk terus mengaplikasikan ilmu selama pelatihan di masing-masing UPT, dan menyebarkan ke rekan rekan di UPT.
Sebagai penutup, kegiatan tersebut diakhir dengan potong tumpeng, ramah tamah, serta foto bersama peserta. Suasana bahagia dan semangat turut menyertai selama prosesi kegiatan. Sekian.
