Hari ini 20 Juli 2023, Forest Programme III – Sulawesi mengadakan Bimbingan Teknis Pemodelaan Spasial Distribusi Spesies dengan berbasis aplikasi Maxent (Maximum Entropy) yang akan berlangsung selama 10 hari kedepan di Gedung Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi, Jl. Pajajaran No 79, Kota Bogor.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur RKK, yang dihadiri Kasubdit PFPSKK, Staf, NPMU, dan diikuti oleh beberapa UPT peserta lingkup Ditjen KSDAE wilayah indonesia bagian timur, antara lain: 1) BBKSDA Sulawesi Selatan, 2) BBKSDA Papua, 3) BBKSDA Papua Barat, 4) BBTN Lore Lindu, 5) BKSDA Sulawesi Utara, 6) BKSDA Sulawesi Tengah, 7) BKSDA Sulawesi Tenggara, 8) BTN Bantimurung Bulusaraung, 9) BTN Wasur, 10) BTN Lorentz. Serta para narasumber yang berasal dari Sintas Indonesia, IPB University, Direktorat KKHSG dan Direktorat RKK, Ditjen KSDAE, KLHK.
Harapan diadakannya kegiatan ini adalah tersedianya informasi hasil pengolahan data sebaran spesies satwa dalam bentuk peta kesesuaian habitat satwa liar. Selain itu, setiap peserta dapat menyusun peta tematik kekayaan jenis (richness) satwa liar pada setiap kawasannya. Informasi ini sebagai pendekatan untuk menunjukan areal yang memiliki nilai keanekaragamah hayati tinggi.Kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas SDM pengelola kawasan konservasi, sebagai satu kesatuan dalam upaya peningkatan kualitas output project FP III, khususnya pada output 1 dan output 4.
Kontributor: TIM FP3