Forest Programme III (FP III) – Sulawesi baru saja melaksanakan kegiatan Planning Workshop Tahun Anggaran 2023 pada tanggal 20 – 22 Juli 2022 secara hybrid di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta dan melalui Zoom. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi, Ahmad Munawir, S.Hut., M.Si. selaku Project Executing Agency (PEA), Forest Programme III – Sulawesi.
Kegiatan ini dihadiri oleh National Expert FP III, Project Implementing Unit (PIU) FP III (Balai Besar TN Lore Lindu, Balai PDASHL Palu Poso, Balai PSKL Wilayah Sulawesi) dan juga Konsultan FP III. Adapun Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Bagian Program, Evaluasi, Hukum, dan Kerjasama Teknis Setditjen KSDAE, Ratna Hendratmoko, S.H., M.Hum., Tri Adi dari Setditjen PDASRH, dan Fitri Novitasari dari Setditjen PSKL
Pada workshop kali ini mendiskusikan rencana kegiatan dan anggaran Tahun 2022 (usulan revisi AWP dan rencana top up anggaran), rencana kegiatan dan anggaran tahun 2023 (termasuk rencana top up anggaran) dan kemungkinan anggaran dan kegiatan perpanjangan FP III tahun 2024. Perlu disampaikan bahwa kebijakan kementerian keuangan dan Bappenas, mulai tahun 2023, bahwa anggaran kontribusi pemerintah Indonesia yang mendampingi hibah luar negeri tidak di tagging lagi dalam bentuk Rupiah Murni Pendamping (RMP), namun kegiatannya tetap ada dengan tagging Rupiah Murni (RM) pada DIPA masing-masing satker.
Adapun besaran anggaran definitive tahun 2023 yang sudah dibahas bersama Biro Perencanaan, BAPPENAS, dan Kementerian Keuangan, agar dapat direncanakan alokasinya dengan tepat, karena tahun 2023 merupakan tahun terakhir kegiatan FP III (di luar rencana perpanjangan).
Pada hari ketiga, hadir melalui zoom Prof. I. Nengah Surati Jaya beserta tim mewakili output 4, dan Ir. Hasmuni Hasnar, M.Si selaku Plt. Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu. Dilanjutkan dengan pembahasan perkembangan kegiatan konsorsium riset FP III sampai Juli 2022 telah dilakukan berbagai pelatihan, lokakarya, manajemen projek, dan publikasi penelitian.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan ialah: 1) Miniworkshop, untuk Identifying Existing Data, Research Topics, and Training Needs for the Lore Lindu National Park (LLNP) pada 4 Maret 2022, 2) Kuliah tamu di UNTAD dengan tema “Penggunaan Teknologi Spasial untuk Pemantauan Sumberdaya Hutan” pada tanggal 30 maret 2022, 3) Field-trip & workshop di Palu (31 Maret & 1 April 2022), dengan tujuan mengidentifikasi topik-topik riset prioritas yang relevan dengan pengelolaan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), mengetahui ketersediaan/dukungan data untuk riset, dan mengetahui kondisi lapangan TNLL, dan 4) Pelatihan ‘Google Earth Engine (GEE)’ di UNTAD (2 April 2022) dan di IPB (20 April 2022).
Selain itu telah dilakukan juga beberapa publikasi berupa: 1) Buku dengan judul Membumikan Teknologi Inderaja (Hibah Pencetakan Buku Audio-Visual), dan 2) Penyusunan tutorial Google Eart Engine (GEE), dalam dua Bahasa (Indonesia & English).
Pada periode Agustus – Desember 2022 akan dilakukan beberapa kegiatan, yakni: 1) Workshop “Kontribusi Proyek terhadap Redesain Sistem Inventarisasi Hutan Nasional (IHN/NFI)”, 2) Kuliah tamu di IPB dan UNTAD, 3) Riset UGOE: Survei lapangan tahap 1 (Agustus – September 2022), dan pengukuran 13 plot contoh => gambaran awal TNLL, 3) Riset IPB-UNTAD, tentang Monitoring forest cover changes dan Non-Timber Forest Products (NTFP), 4) Hibah penelitian skala kecil, dan 5) Hibah publikasi: penulisan artikel jurnal ilmiah;
Sebagai tindak lanjut, tim konsorsium dan PEA serta PIU sepakat akan melakukan pertemuan lanjutan untuk sinkronisasi kegiatan riset dengan semua output FP III.
Planning workshop yang berlangsung apik ini berjalan lancar, dan ditutup dengan wrap up dan pembuatan minutes of meeting (MoM) sebagai catatan dan upaya tindak lanjut.