Pada tanggal 29 Juli hingga 4 Agustus 2024, Forest Programme III Sulawesi telah melaksanakan kegiatan Studi Tiru Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Taman Nasional Siberut dan KPHL Bukit Barisan, Sumatera Barat. Acara ini mencakup berbagai kegiatan terkait pengelolaan hutan dan keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi selaku Pengarah PEA FP III dan diikutin oleh perwakilan dari Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi selaku PEA FP III, NPMU, PIU BBTN Lore Lindu, PIU BPSKL Sulawesi, Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, Bappeda Kabupaten Poso, Konsultan FP III, Koordinator Fasdes FP III, dan perwakilan dari LPHD/LPKD sekitar kawasan Taman Nasional Lore Lindu.
Dalam kunjungan belajar ini, tim FP III berkunjung di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan disambut langsung oleh Yozarwardi, Kadishutprov Sumbar yang memberi materi tentang “Proses Legalitas dan Pembinaan Kelompok Tani Hutan dan Menuju Pengelola Kawasan Hutan (KPH) Mandiri”, dilanjutkan mengunjungi kelompok binaan KPHL Bukit Barisan diantaranya, KUPS Lebah Madu Golo-Golo dan KUPS Padusi Etnobotani di Desa Batu Busuk, Kecamatan Padang Bukit.
Tim FP III juga berkunjung di Kantor Balai Taman Nasional Siberut untuk berdiskusi tentang “Tata Kelola Pemberian Akses Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jenis Rotan Manau” yang juga dihadiri oleh Kepala BKSDA Sumatera Barat dan, tambahan materi tentang “Penatausahaan HHBK dan Implementasi SIPUHH” oleh Kepala BPHL Pekanbaru dan perwakilan BPHL Palu. Lalu dilanjut dengan sesi diskusi dengan kelompok binaan Balai Taman Nasional Siberut dan pihak ketiga terkait pengelolaan Rotan.
Terima kasih kepada semua narasumber dan peserta yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Bersama, kita dapat menciptakan masa depan hutan yang lebih baik dan berkelanjutan!
Kontributor: TIM FP3