Forest Programme III Sulawesi bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Poso, Selasa 25 Oktober 2022, membahas strategi, peluang dan potensi pelaksanaan program IAD (Integrated Area Development) di Kabupaten Poso.
Kegiatan yang berlangsung di kantor Bapelitbangda Poso ini dibuka oleh Kepala Bapelitbangda Poso, Dr. John Yus Madoli. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan dan komitmen Pemda Poso untuk mengimplementasikan IAD, karena konsep ini sejalan sekaligus memperkuat Visi dan Misi Bupati Poso saat ini.
Hasil pertemuan menyepakati bahwa IAD Kabupaten Poso akan difokuskan pada lokus Lembah Napu berbasis Wisata dan Pengelolaan Hutan Lestari. Untuk itu akan dipadukan berbagai program, baik dari kegiatan-kegiatan FP III seperti pengembangan Kelompok Perhutanan Sosial, Kemitraan Konservasi Masyarakat, dan Agroforesty, maupun kegiatan-kegiatan yang telah dikembangkan juga oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sintuwu Maroso dan Pemda Poso yang berbasis di Napu.
Pertemuan dan diskusi ini diikuti oleh berbagai OPD Pemda Poso, yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarkat Desa, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Parawisata, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, dan Dinas Pertanian serta KPH Sintuwu Maroso, Sedangkan dari pihak FP III, pertemuan dihadiri oleh perwakilan PEA, PIU BBTNLL dan BPSKL Sulawesi, serta tim Konsultan.
IAD sendiri merupakan pengembangan kawasan terintegrasi dalam rangka untuk pemeberdayaan ekonomi masyarkat berbasis perhutanan sosial yang mengacu pada paradigma holistik, integrated, tematik, dan spasial, yang diinisiasi oleh KLHK melalui ditjen PSKL
Kontributor : AS